Klasifikasi Dan Penerapan Ekstrak Tumbuhan

Klasifikasi:
1. Berdasarkan kandungan bahan aktifnya, dapat dibagi menjadi tiga kategori: ekstrak monomer efektif, ekstrak standar, dan ekstrak rasio.
2. Berdasarkan kandungannya, terbagi menjadi glikosida, asam, polifenol, polisakarida, terpen, flavonoid, alkaloid, dll.
3. Menurut bentuk produknya, dapat dibagi menjadi minyak nabati, ekstrak, bubuk, lensa, dll.
4. Menurut kegunaannya, ekstrak tumbuhan dapat dibedakan menjadi produk pigmen alami, produk ekstrak obat tradisional Tiongkok, produk ekstrak dan produk pekat.
Aplikasi:
Kisaran penerapan ekstrak tumbuhan sekarang sangat luas. Selain produk obat tradisional Tiongkok, seiring dengan meningkatnya kepercayaan dan ketergantungan masyarakat terhadap produk alami, sebagian besar ekstrak tumbuhan telah digunakan dalam produk perawatan kesehatan dan bahan makanan. Selain itu, ekstrak tumbuhan telah digunakan dalam kosmetik dan pakan dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa ekstrak tumbuhan terlaris di dunia ini terbagi dalam beberapa kategori. Misalnya saja ekstrak rhodiola rosea, ginkgo, dan ginseng yang digunakan dalam bidang penguatan otak, peningkatan kecerdasan, dan pencegahan penyakit Alzheimer; teh hijau, jeruk aurantium, apel, dan ekstrak polipeptida pare dll. digunakan untuk menurunkan berat badan, menurunkan gula darah dan mencegah serta mengobati diabetes; paclitaxel, polifenol teh, theanine, bioflavonoid, seperti likopen, antosianin, dll. digunakan dalam bidang anti kanker alami; ekstrak licorice, bawang putih, astragalus, dan kedelai Diterapkan pada bidang sistem kekebalan tubuh manusia.